Kentut

By RFR - Juni 05, 2015

Beberapa minggu belakangan aku sedang sibuk mengikuti kegiatan kenegaraan. Gak perlu disebut acara apa ya, biar kedengaran keren aja, hehehe

Pada hari terakhir, kami diminta membuat presentasi tentang tema yang diberikan instruktur. Tema yang berbeda jauh dari apa yang sudah dipelajari minggu itu. Aku dan Pak Dian, teman baruku mendapat urutan tema ke-13. Ya, ke-13...yang kata orang adalah angka sial. Aku sih gak ngerasa begitu, walaupun temanya "Meyakinkan audiens bahwa menghirup kentut teman 3x seminggu dapat meningkatkan kecerdasan emosi," aku tetap merasa angka 13 bukanlah angka sial.


Mendapat tema itu sepertinya memang membuat aku semakin yakin bahwa gak ada hal yang disebut sebagai kebetulan di dunia ini. Masalahnya, aku memang tergolong pelaku. Atau mungkin lebih tepatnya pelaku yang memperdengarkan suara kentutnya ke teman-teman. Aku pelaku. Mereka korban :v

Berangkat dari ketidak-kebetulan itu, bisa ditebak, mudah buatku bikin presentasi dan menyambung-nyambungkan argumentasi. Maklum, pelaku.

Saat presentasi, meski grogi di awal, tapi dasar memang urat malu sudah putus, lama-lama bisa melting dengan temanya. Mungkin teman-teman peserta yang lain diam-diam sudah mengidentikkan namaku dengan kentut. Bahkan ada satu teman yang mengapresiasi penampilanku sebagai "Puncaknya penampilan kamu di acara *****"

Aku pun cuma bisa nyengir.

  • Share:

You Might Also Like

0 Comments