Rahasia Waktu Para Ulama Terdahulu

By RFR - September 06, 2015

Diambil dari dpshots.com

Sudah lama aku menyimpan pertanyaan bagaimana ulama zaman dahulu bisa menguasai berbagai bidang keilmuan yang jauh berbeda tapi juga tetap dapat beraktivitas keduniawian seperti berdagang, berpolitik, atau berjihad. Waktu yang mereka punya sama denganku, 24 juga sehari, tetapi kenapa seolah waktu seperti lentur di tangan mereka, sedangkan aku yang aktivitasnya begini-begini saja seakan 24 jam tidaklah cukup.

Beberapa waktu lalu aku temui jawabannya. Rahasianya adalah konsisten menjaga waktu sholat di awal waktu. Dengan menjaga jadwal sholat maka Allah akan memudahkan jadwal kita beraktivitas. Ceritanya aku temukan di beranda Facebook-ku. Begini ceritanya.

Ada cerita tentang seseorang yang mengeluhkan jadwal hidupnya yang berantakan kepada sahabatnya yang shalih. Termasuk tentang bagaimana waktu 24 jam itu tidak cukup buatnya. Sahabatnya pun menanyakan bagaimana jadwal sholat si penanya dan dengan jujur dia jawab sholatnya sering di akhir waktu, sering ditunda-tunda. Maka sang sahabat menyarankan agar dia memperbaiki jadwal solatnya. Awalnya orang ini berpikir betapa tidak logisnya saran si sahabat. Tapi karena benar-benar tidak tahu harus melakukan apa lagi, dia ikutilah. Akhirnya perlahan tapi pasti, setiap janji yang dibuat orang dan rekan bisnisnya selalu pas dengan waktu senggangnya. Malah sekarang ia jadi punya waktu untuk melakukan hal lain dan memperbanyak ibadahnya. Semakin banyak ibadahnya malah waktunya seakan terasa cukup untuk melakukan banyak hal. Logika tentu tidak bisa menjawab hal ini. Begitulah bagaimana Alloh bisa memudahkan urusan hamba-Nya yang mengutamakan Dia dibanding kesibukan hidupnya.

Jadi, kuncinya adalah sholat di awal waktu. Sesederhana itu.

  • Share:

You Might Also Like

0 Comments