Miris. Hanya
satu kata itu yang bisa menggambarkan perasaan saya saat mengunjungi Museum
Gula Gondang Baru di awal tahun 2013 lalu. Di masa liburan awal tahun seperti
itu ketika Jogjakarta kebanjiran wisatawan asing dan domestik, Museum Gondang
Baru seperti kurang peminat untuk menjadikannya sebagai target tempat liburan, malah
lokasi taman hiburan Gondang Winangoen yang berada tepat di sebelah museumlah
yang cukup yang ramai dikunjungi wisatawan. Padahal mungkin keberadaan green park itu sebenarnya adalah sebagai
bagian dari agrowisata Gondang Winangoen yang diharapkan dapat menambah jumlah kunjungan
ke museum tapi kenyataannya berbeda. Museum dan green park seakan-akan seperti tidak terintegrasi dengan baik,
malah seperti dua dunia yang jauh berbeda, green
park yang penuh keceriaan dan museum gula yang merana dilumuti kesepian.
Strenght
Memiliki aset berupa pabrik gula kuno yang bernilai
historis, lahan tebu di sekitar pabrik;
Profesional dalam pengolahan gula;
Memiliki hubungan baik dengan para stakeholder pergulaan yang dapat
menunjang pengadaan koleksi museum dan kegiatan edukasi dalam museum.
|
Weakness
Belum pernah membuat dan mengelola museum gula
sebelumnya;
Personil yang belum terlatih;
Manajemen yang belum profesional.
|
Opportunities
Tidak banyak museum gula yang berdiri di Indonesia,
bahkan di dunia;
Tidak banyak museum di Indonesia yang menarik bagi
pengunjung.
|
Threat
Dana;
Selera pengunjung yang tidak bisa diprediksikan;
Ada pabrik gula lain di Indonesia yang bisa menjadi
rujukan wisata sejarah gula lainnya.
|
0 Comments